KEINDAHAN DESTINASI WISATA YANG BERDAYA



  • Destinasi berdaya bila produk kolektifnya mampu memenuhi bahkan melampaui keinginan dan harapan wisatawan dalam memperoleh pengalaman baru. Destinasi wisata yang lebih dari sekedar daftar tempat wisata. Sebuah pengalaman yang diinginkan, bukan yang ada di buku panduan wisata. Yang membuat jatuh hati wisatawan sejak tur pertama mereka. Yang membuat mereka tak menoleh lagi destinasi lainnya.

    Wisatawan menemukan bahwa pengalaman hidup wisata yang paling berkesan adalah yang diharapkan wisatawan. Seseorang merasa seperti dibawa pergi ke waktu dan tempat lain. Ini bukan tujuan wisata biasa, tapi sebuah pengalaman yang membuat seseorang ingin wisata seperti ini lagi. Ingin ketempat yang tak biasa.

    Produk wisata berbentuk jasa, sekumpulan atribut mencakup atraksi/ daya tarik/ obyek, kemasan/ paket, harga, prestise, dan pelayanan. Dengan me-manage itu semua, maka destinasi (baca: Bandung) akan berdaya.

    Penting bagi penggiat wisata untuk membawa destinasi unggulannya ke arah yang berbeda. Menantang persepsi wisatawan. Membuat mereka terbuka pada pengalaman tak terlupakan dimana semua hal dalam tur wisatanya tidak seperti dugaannya. Yang mampu membuat momen wisata yang meluluhkan hati. Semua yang ditawarkan sangat autentik dan menggemaskan hingga mampu membuat wisatawan begitu nyaman disudut dunianya, sampai tak pernah mencoba untuk melihat yang di luar.

    Dan meski yang dirasakan ini terdengar norak sekali namun perjalanan ini menunjukkan pada wisatawan bahwa ini adalah perjalanan terbaik yang pernah dilakukan. Yang membuat wisatawan merasa terlibat dalam segalanya. Wisatawan seperti mendapat pengalaman kultural yang otentik. Wisatawan diubah, terhubung karena pengalamannya. Wisatawan datang berkunjung untuk sesuatu yang mereka kira mereka inginkan, untuk menjadi sosok yang mereka pikir mereka inginkan.

    Salah satu indikator berdaya adalah adanya repeater, bahkan kembali berkunjung dengan membawa keluarga/ teman/ kerabat dan lain-lain. Dalam pemasaran pariwisata, dikenal efektifnya ‘mouth to mouth marketing’. Bahkan dikenal formula bahwa bila satu wisatawan puas, akan menyampaikan kepada enam calon wisatawan baru, namun bila sebaliknya, maka dia akan mencegah sembilan calon wisatawan baru. Sebagai ilustrasi bila ada 5 wisatawan, 2 puas (skor 12), dan 3 tidak puas (skor 27). Maka kita dapat minus 15. Kesimpulannya, dalam beberapa waktu kedepan, destinasi itu akan berangsur sepi dan ditinggalkan wisatawan.

    Tampaknya ada banyak ekspresi dan keinginan untuk mengungkapkan pendapat. Destinasi yang berdaya ini sejatinya memberi kita pandangan tentang identitas budaya Indonesia. Terinspirasi melihat seni telah mengubah tempat terkenal dan karya yang memengaruhi cara hidup. Mengubah tempat paling tertutup menjadi ruang terbuka yang baru. Di sini wisatawan akan melenyapkan kebebasan dan menikmati “cahaya” yang memenuhi seluruh tubuh wisatawan saat mereka berdiri di sana.

    Ini sulit dilakukan bila pemerintah kota/ daerah tidak mengarahkan sektor pariwisata sebagai bigplayer pembangunan (kesejahteraan warga, dan  perekonomian) kota/ daerahnya. Contoh pertama tentang atraksi/ daya tarik wisata kota/ perkotaan (heritage, belanja, kuliner, pendidikan, rekreasi/ hiburan, MICE). Supaya berdaya, diperlukan pengembangan produk local specific yang disertai local genius secara kontinyu sehingga memperkuat produk lokal yang sudah ada.

    Dibutuhkan pimpinan daerah yang memikirkan kemajuan dan kesejahteraan warga. Sangat tampak kondisi eksisting banyak destinasi wisata saat ini yang masih memerlukan kerja cerdas dengan high acceleration, membangun aspek kecil ketimbang memikirkan pertumbuhan. Aspek kecil tersebut adalah: efektifitas institusi, karakter sosial, daya tarik destinasi (internasional), dan prioritas pembangunan. Belum mampunya kota/ daerah mewujudkan pariwisata yang berdaya saing dikarenakan gagalnya mempariwisatakan masyarakat.

    Ada banyak cara untuk menciptakan pengalaman yang membuat destinasinya tidak mudah terlupakan. Mungkin perlu sedikit perubahan untuk menciptakan pengalaman baru bagi tamu baik turis asing maupun lokal. Tiap aspek di destinasi memiliki makna. Banyak mutiara tersebunyi di nusantara yang merupakan harapan gengaman kebahagiaan indah wisatawan.

    Penggiat wisata juga apat terinspirasi merombak total destinasi dan memberikan tampilan baru, segar dan modern sehingga memiliki nuansa yang keren. Lekatkan setiap titik sentuh dengan komunitas dan tamu. Butuh satu sentuhan akhir yang akan menghubungkan penggiat wisata pada lokasi destinasi dan komunitas mereka. Dekatkan dari pandangan dan pikiran pengunjung dengan kualitas destinasi, meski harapan mereka sangat tinggi. Saat ada hubungan penggiat wisata dengan wisatawan akan dapat keuntungan yang dahulu tak ada.

    Stakeholder kepariwisataan sangat menanti pemimpin daerah yang mampu membuat lompatan besar dalam peningkatan daya saing destinasi wisata melalui optimalisasi sumber daya manusia, efektifitas institusi kelembagaan dan dukungan aset fisik destinasi wisata. Pemimpin daerah yang kompeten mentransfer antusiasme dan energi mengembalikan dan menciptakan destinasi baru sambil terus mempertahankan warisan destinasi. Kita bisa membuat perubahan seru yang memberi kesan kental nusantara dan sangat Indonesia, dengan menciptakan persepsi baru untuk siapapun yang berkunjung ke destinasi yang berdaya itu.

  • 0 Comments:

    Post a Comment

    ALAMAT

    Cihanjuang - Cimahi, Jawa Barat

    EMAIL

    idoeyoptima@gmail.com

    TELEPON

    (022) 664 6418

    MOBILE

    +62 812-2137-498